TIMIKA, KOMPAS.com — Juru bicara PT Freeport Indonesia Mindo Pangaribuan menyatakan, hingga Sabtu (25/7) pukul 16.00 WIT, pihaknya belum menerima laporan soal karyawannya yang memaksa berjalan kaki turun ke Timika. Hal itu disampaikannya ketika dihubungi di Jakarta.
"Kami belum menerima laporan tentang hal itu. Yang jelas, pertimbangan utama kami dalam menjalankan pembatasan perjalanan di areal kerja adalah soal keselamatan karyawan. Kami tidak mungkin menurunkan karyawan karena situasi memang belum aman," kata Pangaribuan.
Berdasarkan data yang dihimpun Kompas, hingga Sabtu, PTFI masih menutup empat ruas jalan satu-satunya penghubung Tembagapura dan Timika. Empat ruas jalan yang diumumkan ditutup itu adalah ruas jalan Check Point 28-32, ruas jalan Mile Post 34-Kuala Kencana, ruas jalan Mile Post 38-50, ruas jalan Mile Post 50-66.
PTFI juga masih memberlakukan pembatasan perjalanan di areal kerja para karyawan dan pekerja di PTFI. Perjalanan dari Cargo Dock ke Terminal Gorong-gorong, misalnya, harus dilakukan dengan konvoi yang dikawal polisi. Perjalanan dari Gorong-gorong ke Mile Post 34 hanya boleh dilakukan pada siang hari dengan beriringan minimal dua mobil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.